Welcome to my blog :)

rss

Jumat, 05 Februari 2010

Dampak negatif dari pengaruh internet bagi remaja

Pada era sekarang ini, hampir semua orang pernah dengar kata internet, apalagi bagi remaja, tentunya hal yang lumrah bila mereka berkomentar "Gak pernah ngenet? ihh... jadul bangettt". Berbagai layanan banyak tersedia untuk dapat menjamah dunia internet, mulai dari warnet, wifi gratisan, operator internet murah, pasang speedy di rumah, kartu dengan modem 3G, akses GPRS mobile dan lainnya.

Internet bisa menjadi perpustakaan bebas dan internasional yang mampu memberi kemudahan bagi kita untuk mencari berbagai informasi dan pengetahuan. Internet juga dapat menjadi ladang bekerja bagi sebagian besar para Profesional.

Namun, bagi para remaja sebaiknya tidak terlalu mendewakan internet, karena tidak dapat dipungkiri lagi bahwa remaja yang menghabiskan waktunya untuk chating dan bermain game online hampir bisa di pastikan akan lebih cepat terpengaruh dampak buruk dari ke canggihan dunia internet.

Dampak buruk dapat berimbas bagi masa depan sang remaja, secara bertahap dan tidak sadar ia akan semakin tidak menghargai waktu di dunia nyata, dan semakin jauh dari hubungan sosial dengan sesama di sekitarnya, ia juga akan semakin merasa bahwa dunia maya tersebut terlihat nyata, dan tanpa disengaja juga akan semakin menyendiri dan memperbanyak melamun, mungkin juga terkadang diselahi tertawa sendiri Laughing

Tips menghindari pengaruh buruk terhadap kecanduan chating dan main game online adalah dengan bersosialisasi dengan orang disekitar kita, misal keluarga, kawan-kawan, teman kerja, tetangga, teman ngopi dan lainnya.

http://dunia.web.id/member.php?user_id=orgaz

Cerita dari Sebuah Gang Prostusi di Purwokerto

Nama tempat ini begitu unik untuk sebuah tempat dimana para lelaki hidung belang dapat memanjakan dirinya pada ranjang hangat nan-empuk para wanita penghuni lokalisasi. Sebuah gang yang bernama Gang sadar yang tidak pernah membuat sadar para penikmatnya dan selalu memberikan candu sensasi yang adiktif pada mereka yang haus akan belaian wanita.
Lokalisasi gang sadar terletak di desa Karang Mangu Kecamatan Baturraden tepatnya di sebelah selatan terminal bus Baturraden. Letaknya yang berdekatan dengan Lokawisata Baturraden dan hotel yang berdiri disepanjang jalan utama menuju Lokawisata Baturraden menyebabkan lokalisasi gang sadar terus berkembang menjadi sebuah kampung yang terdiri atas satu RT yaitu RT 7 RW 2 desa Karang Mangu. Dengan jalan yang sempit mengakibatkan para pelanggan harus berjalan kaki dan tidak boleh menggunakan montor ketika masuk menuju lokalisasi gang sadar kecuali penghuni tetap. Meskipun bukan merupakan organisasi resmi birokrasi akan tetapi kepengurusan di organisasi ini diketuai oleh Harry Utoyo, sekretaris Sarah, bendahara Dartun, bagian keamanan Amir Maruf, bagian humas Darikun, bagian usaha Rudy dan bagian kesehatan Darkim.
Berdasarkan atas hasil wawancara dengan para penghuni lokalisasi tersebut diketahui bahwa setiap PSK mempunyai seorang murcikari sebagai orang tua asuhnya. Setiap PSK dilarang mempunyai 2 orang atau lebih mucikari, setiap mucikari di lokalisasi gang sadar anak-anak asuh tinggal bersamanya dalam satu komplek rumah. Wanita-wanita muda yang datang ke komplek lokalisasi gang sadar sebagian besar mempunyai tingkat pendidikan yang rendah. Sangat dimungkinkan wanita-wanita muda ini terjun ke dunia pelacuran karena kesulitan mereka untuk mendapatkan pekerjaan dengan tidak adanya bekal pendidikan dan ketrampilan. Image masyarakat terhadap para PSK identik dengan wanita yang bodoh dan tidak mempunyai ketrampilan apapun kecuali jasa seks untuk mendapatkan uang demi kelangsungan hidup mereka seperti yang terdapat pada tabel 19. Berdasarkan kenyataan tersebut maka para PSK diberikan pendidikan ketrampilan, misalnya salon kecantikan yang diadakan setiap hari Senin dan menjahit pada hari Rabu oleh tim rehabilitasi yang terdiri dari unsur kampus dan lembaga swadaya masyarakat. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan diperoleh data bahwa mayoritas mucikari adalah perempuan. Dalam menjaga keamanan para mucikari perempuan tersebut menyewa beberapa orang untuk menjaganya. Menurut Harry Utoyo dari jumlah 37 mucikari mayoritas menyewa rumah untuk usaha jasa mereka, hanya ± 6 rumah merupakan milik sendiri. Bagi mereka yang tidak memiliki rumah sendiri harus menyewa rumah dengan harga sewa rumah cukup mahal berkisar antara Rp 7.000.000,- sampai dengan Rp 8.000.000,- pertahun.
Transaksi di lokalisasi gang sadar dilakukan dengan 2 cara yaitu dilakukan oleh pelacur sendiri kadangkala disaksikan oleh mucikari dan melalui perantara. Apabila dilakukan oleh pelacur sendiri maka yang lebih senior berperan menentukan tarif dan siapa yang melayani konsumen. Pendapatan yang diperokleh oleh PSK tidak semuanya dimiliki oleh masyarakat sendiri, tetapi masih dibagi dengan mucikarinya. Mucikari ini yang menentukan tarif PSK yang menjadi anak asuhnya. Biasanya para PSK menyerahkan separuh penghasilanya kepada mucikarinya tapi apabila ada pihak ketiga seperti perantara maka PSK ini menyerahkan sepertiga penghasilanya kepada mereka.
Tata Tertib dalam lokalisasi merupakan aturan baku yang berlaku bagi para PSK dan mucikarinya. Tata tertib merupakan aturan mengenai praktik-praktik yang dilakukan oleh pihak tersebut. Bagi para PSK kebanyakan tata tertib tersebut merupakan ketentuan dalam hal menerima tamu baik waktu, tempat dan sikap serta tingkah laku bahkan sampai sajian-sajian yang mereka keluarkan untuk para tamu yang datang. Mereka harus berpakaian rapi, sopan tidak boleh memakai celana pendek dan tidak diperbolehkan menerima tamu di luar ruangan yang telah disediakan bahkan sampai kelihatan dari luar. Para PSK dilarang melakukan praktik di luar komplek lokalisasi. Apabila ingin meninggalkan komplek lokalisasi harus minta izin dulu pada mucikari dan penjaga pos keamana lokalisasi. Sseperti juga di Lokalisasi Sunan Kuning, setiap PSK harus mengikuti pelatihan ketrampilan maupun pemeriksaan kesehatan atau suntik secara rutin.
Kegiatan rutin yang dilakukan antara para mucikari dengan PSK dalam setiap bulannya yaitu kegiatan pertemuan atau arisan yang dilakukan setiap tanggal 10 untuk arisan para mucikari yang tempatnya bergantian di rumah mucikari sedangkan pada tanggal 20 untuk para PSK tempatnya di wisma pertanian Baturraden.
Berdasarkan atas data dalam angka diketahui bahwa tingkat pendidikan para PSK di lokalisasi gang sadar yaitu lulusan SD 5 orang, SMP 24 orang dan SMA 7 orang. Berdasarkan tabel 19 maka mayoritas pendidikan para PSK adalah SMP dengan minimnya pendidikan mereka maka sulit untuk bersaing dengan lulusan pendidikan tinggi di dalam mencari pekerjaan formal sehingga mereka terjerumus ke dalam protistusi. Umur PSK di lokalisasi gang sadar termasuk dalam perdagangan anak karena terdapat PSK yang berumur di bawah 17 tahun. Dengan perincian umur PSK yaitu 15 tahun 2 orang, 17 tahun 3 orang, 18 tahun 1 orang, 19 tahun 3 orang, 20 tahun 3 orang, 21 tahun 5 orang, 22 tahun 3 orang, 23 tahun 3 orang, 24 tahun 2 orang, 25 tahun 2 orang, 26 tahun 2 orang, 27 tahun 2 orang dan 28 tahun 5 orang. Dengan rata-rata umur PSK berkisar 21 tahun sedangkan yang tertua berumur 28 tahun.
Akibat dari adanya praktik pelacuran adalah menyebarnya penyakit kelamin baik itu diderita oleh PSK itu sendiri ataupun oleh penduduk yang tidak melakukan praktik seks tersebut. Penyakit kelamin yang dapat di derita akibat adanya praktik seks tersebut seperti siphilis dan gonorhea. Mengenai penyakit seperti siphilis dan gonorhea yang memang paling rawan di derita oleh PSK, pada dasarnya penularan penyakit kelamin tersebut tidaklah dominan melalui mereka PSK tersebut bahkan sebaliknya mereka menjadi pihak yang paling rawan terinfeksi penyakit kelamin. Para PSK bisa tertular lewat hubungan seks dengan para lelaki hidung belang yang mungkin mengidap penyakit kelamin akibat melakukan hubungan kelamin dengan sembarang orang sehingga dia terjangkit kemudian menularkan kepada para PSK lain yang menjadi teman main seksnya dan termasuk juga terhadap istri dan anak-anaknya. Penyakit kelamin tidak hanya di derita oleh para PSK baik yang berpraktek di dalam kompleks lokalisasi maupun yang berpraktek secara liar.
Keamanan di daerah lokalisasi melibatkan peran serta dari seluruh penduduk dan penghuni daerah lokalisasi tersebut. Hal tersebut untuk mengantisipasi adanya kejadian yang tidak diinginkan di lokalisasi. Masyarakat menyadari bahwa lokalisasi merupakan tempat yang rawan bagi terjadinya suatu tindak kekerasan atau kriminalitas karena daerah tersebut merupakan salah satu tempat berkumpulnya para gali yang tentu saja mempunyai relasi khusus dengan para PSK yang ada di komplek lokalisasi gang sadar. Tidak jarang di lokalisasi terjadi keributan karena tamu yang mabuk minuman keras ataupun kejadian lainnya, maka diperlukan petugas keamanan yang melibatkan semua unsur dan lapisan masyarakat untuk berperan serta menjaga keamanan di daerah lokalisasi tersebut.

http://hewydepasyo.blogspot.com/2009/08/cerita-dari-sebuah-gang-prostusi-di.html

Sekilas Pergaulan Remaja Sekarang

Peradaban materialis abad modern --dengan manfaat sebagai standar hidup-- terbukti telah dan akan terus membawa berbagai prahara kemanusiaan. Sistem kehidupan dengan landasan faham sekularis ini telah mencerabut nilai-nilai mulia dan agung dalam situs kehidupan masyarakat, sekaligus menenggelamkan derajat hidup masyarakat kepada pola-pola hidup rendahan, dan terus menggiring manusia ke jurang kemerosotan dan kemelaratan yang paling dalam. Kendati kemajuan materi telah tercapai –walau hanya untuk segelintir orang saja--, namun nilai-nilai akhlak, rasa kemanusiaan, perasaan rindu akan nilai-nilai rohani, semuanya telah tereliminasi dalam arena kehidupan seiring dengan menebalnya pelanggaran terhadap syari’at Islam. Hanya nilai materi dan kenikmatan jasmani saja yang menjadi nilai agung dan memimpin pola pikir dan sikap hidup di era masyarakat demikian.
Kebebasan pergaulan di kalangan remaja, seks bebas, di peradaban sekarang sudah menggila. Semuanya jelas terekam dalam mode busana, iklan (porno) –yang lebih pada eksploitasi terhadap wanita--, hiburan, cara berpikir mereka --yang lebih cenderung didominasi oleh piktor (pikiran kotor) dan moral yang bejat. Aktivitas seks pra nikah sudah mewabah dan menjalar bak virus yang mematikan.
Pola hidup waqi’iyyin (perilaku yang bertolak pada kenyataan yang tengah terjadi), sikap hedonis (menjadikan materi sebagai nilai yang paling tinggi dan menjadi tujuan hidup), dan gaya hidup permisiv (gaya hidup serba boleh) melanda sebagian besar remaja kita. Dalam hal ini, Barat seolah menjadi kiblat “kemajuan”. Musik, film, mode, dan semua gaya Barat –terlebih setelah adanya TV swasta— makin deras menggejala di kehidupan remaja. Remaja yang tidak memiliki keperibadian (Islamiy) yang kuat mudah sekali tercemar, sekaligus memunculkan pribadi yang terpecah (split personality). Ia seorang muslim, tetapi tingkah lakunya seperti artis Barat di layar kaca. Ia memang pengikut Nabi Muham-mad saw., tetapi senantiasa mengidolakan Bon Jovi. Bukan Al Qur’an dan Hadits Nabi lagi yang dihapalnya, namun bait-bait dari lagu Bon. Penampilannya juga sangat serupa dengan idolanya. Rambutnya gondrong, celananya jeans sobek, dan tak ketinggalan anting di telinganya. Yang wanita berpa-kaian modis –kebanyakan ala India--, tanpa peduli menutup aurat atau tidak. Malu rasanya bagi mereka kalau tidak mengukuti arus mode.
Lantas bagaimana dengan cara bergaul mereka? Film Melrose Place yang hadir semingu sekali atau film lain yang serupa, telah lebih cukup mengajarinya. Iklan –yang menjadi nafas Kapitalisme— senantiasa menghembuskan budaya hedonis, dan menjadi citra gaya hidup baru. Maka jadilah remaja kita seorang muslim dengan gaya hidup si Boy; rajin shalat, namun demen maksiat.
Akibat kronis dari itu semua sudah sangat terasa. Prahara seksual telah menjadi salah satu unsur nestapa dan mewabah di peradaban manusia abad kiwari. Manusia yang telah terdehumanisasikan, jiwanya semakin mengering. Pelecehan seksual, pacaran (sebelum nikah), pornografi, selingkuh, prostitusi, pemerkosaan, dan aborsi, bukan lagi merupakan kasus satu dua. Tapi sudah menjadi hiasan peradaban dan menyeruak di berbagai lorong kehi-dupan.
diambil dari : http://klinikhati.blogspot.com/2008/03/sekilas-pergaulan-remaja-sekarang.html

CHEERS! CAFÉ

CHEERS! CAFÉ Hotel Dynasty Jl. dr. Angka no 71 Purwokerto, Jawa Tengah
VENUE Berdiri sejak bulan Januari 1996 terletak di Hotel Dynasty Jl. dr. Angka no 71 Purwokerto, dengan konsep awal
sebagai garden café dan dilengkapi dengan entertainment berupa musik-musik unplugged. Pada tahun 2003 Cheers!
Café pindah lokasi, masih di kawasan Hotel Dyansty dengan konsep baru ke arah hiburan malam. dengan slogrannya
"cafe - club - party" Cheers! Cafe menjadi wacana baru dunia hiburan malam di purwokerto.
Tahun 2006 diadakan renovasi besar-besaran, mulai dari renovasi gedung, hingga pembaharuan program. "Never
Ending Party", ini menjadi tagline baru bagi tempat yang tidak pernah berhenti menyajikan hiburan bagi masyarakat
purwokerto dan sekitarnya. Hingga sekarang Cheers! Cafe merupakan barometer hiburan malam di Purwokerto.
SOUND SYSTEM Dengan kapasitas maksimal 20.000 watt, dan didukung dengan perangkat mixer SOUND CRAFT
SPIRIT 8 (32 Ch) untuk main output dan EURODESK MX 3282 A (24 ch) BEHRINGER untuk monitor panggung serta
tenaga sound engineer yang berkualitas, Cheers! Cafe berusaha memanjakan konsumen dengan sajian musik dengan
audio yang berkualitas.
ENTERTAINMENT Cheers! Cafe sebagai trendsetter hiburan malam di Purwokerto menghadirkan entertainmententertainment
berkualitas nasional bahkan internasional demi memanjakan cheersaholic. Home band bertaraf
internasional setiap bulannya menyajikan musik-musik dari Pop, Rock, Alternatif, Top 40, hingga R&B, dilengkapi
dengan Resident DJ yang memainkan musik-musik elektro, tribal dan progressive, akan melengkapi suasana clubbing di
Cheers! Cafe.
FOOD & BEVERAGES Selain menyajikan minuman-minuman import berkualitas, Cheers! Cafe juga memiliki menu
steak yang istimewa, menggunakan daging import dan diolah oleh tenaga profesional, sehingga Cheers! Cafe memiliki
steak terbaik di Purwokerto.
Minuman-minuman yang diramu oleh bartender yang handal dan dengan harga yang terjangkau selalu melengkapi party
cheersaholic di Cheers! Cafe.
VIP Untuk anda yang ingin mendapatkan suasana party yang lebih privasi, Cheers! Cafe menyediakan 3 ruangan VIP
Karaoke yang terdapat balkon untuk mendapatkan suasana party yang tanpa mengurangi privasi cheersaholic.
Terdapat 2 buah LCD 32" yang didukung fasilitas TV Cable serta Sound System yang akan memanjakan cheersaholic
untuk berkaraoke.
CHEERS! REGULAR EVENT
MONDAY
“Student Club”
50% OFF for all beverages
(by showing Student ID)
TUESDAY
“Dancing Queen”
Buy 1 get 1 Free for Jack Daniel’s, Tequila, and Johnnie Walker
WEDNESDAY
“Community Party”
50% OFF for all bottle except brandy and cognac
(for community member, Free a pitcher cocktail for host community)
THURSDAY
“Ladies Nite”
Free Flow Tequila for ladies all nite long
FRIDAY
“Bling Bling”
The Shooter Day! All Shooter from IDR 10K
SATURDAY
“JetZet”
Bottle Bid from 275K
SUNDAY
“Teens!”
50% OFF For All Beverages
For more information please contact us at:
Dynasty Entertainment Center
Jl. Dr. Angka No. 71 Purwokerto
phone: 0281 634321
fax: 0281 631328
eMail: cheerscafe_purwokerto@yahoo.com
friendster: cheerscafe@hotmail.com
blogs: www.cheerscafe.wordpress.com

Purwokerto – Banyumas diwaktu malam

Purwokerto – Banyumas diwaktu malam adalah pemandangan yang sebenranya sering ingin aku komentari,bayangkan kota ini ramenya paling malam hanya jam 19:00, itu dulu sekitar 7 tahunan yang lalu.

Tetapi sekarang kota ini sudah berubah, sekarang banyak sekali tempat-tempat yang dapat di jadikan tempat tujuan jalan-jalan diwaktu malam selain alun-alun Purwokerto, yang memang sering dijadikan kawasan nongkrong dari berbagai usia.

Yah..memang peradaban terus mengalami progress, akan tetapi harapan ku jangan sampai ke aslian banyumas juga ikut tergulung oleh derasnya arus perubahan Purwokerto dari kota kecil menjadi kota yang besar.210309-0162

http://duniabanyumas.wordpress.com/2009/03/26/purwokerto-banyumas-diwaktu-malam/

Fenomena kehidupan dunia malam surabaya

fenomena kehidupan dunia malam surabaya
Fenomena kehidupan dunia malam surabaya Saat matahari terbenam di ufuk barat kota surabaya dari situ pula saya mulai merasakan gemerlap suasana kehidupan malam surabaya. Waktupun mulai beranjak malam,hinggar binggar dari salah satu sudut di pusat kota surabaya membuatku untuk mencoba menelusurinya.Dengan langkah gontai akhirnya saya sampai juga di depan pintu masuk sebuah tempat club and karaoke yang begitu ternama di surabaya, tanpa basa-basi lagi akhirnya kami masuk kedalam. suara alunan music trance begitu lekat menyapa para tamu yang datang.


Saya di sambut dengan hangat oleh para papi mami yang suda menunggu di depan pintu masuk ditawarkan harga eceran kualitas kuantitas seorang ladys kepada saya, langsung saya di suruh ikut melihat ladys dan aq waooo....Bagai mana tidak terkejut beautiful girl he... minta seperti apa model BMW, jaguar,ferrari banya modelnya sampai ngiler saya, hanya tunjuk saja uda dapat yang kita inginkan, satu boking hanya Rp600.000 itu hanya nemanin aja belum rooms nya yang besar bisa sampai RP300.000/1jam yang sedang bisa Rp100.000/1jam yang kecil Rp50.000/1jam.

Saat saya dengan teman2 sudah memilih.Lalu saya masuk kedalam tempat karaoke di sana bersenang2 membuat hati kita melonjak dengan berdegup kencan saat berganti alunan music dugem rasanya gimana ya, hutang-hutang kita bisa tidak terpikirakan lagi he...padahal tadi belum berangkat saya hutang sama tetangga saya ha...Langsung teman saya pesan minuman martil dan cemilan, sambil muter2 kepala dan ditemenin sama cewek2 yang bohai samapi teler
Dan pembicaraan kami mulai menjurus ke sesuatu yang agak-agak mepet gitu........!! lalu kita akhirnya dimabuk oleh suasana dan kemolekan sang purel (ayam hidup) tanpa disangka dan diduga akhirnya kita lanjutin kedapur tuk sikat tuh ayam.......!! wuuiiiiii mak nyus deh pokoknya.

saat waitress nya sudah masuk di room saya dan teman saya beranjak pergi soalnya suda habis waktunya off ha... hanya tinggal bayarnya aja yang belum, waitress nya mengasikan selembar pucuk surat kepada kita eh......ternyata bon yang harus di bayar membuat mata dan dompet jadi capek dehh.. dan di hitung-hitung semuanya habis empat juta. kita bayar uang pas aja ya mas soalnya mepet banget uangnya ini ada uang untuk mas aq kasi uang hanya 10 ribuh doang itu pun untuk jaga2 beli bensin soalnya bensin mau habis.Tidak punya uang laganya masuk club malam terbesar lagi di kota surabaya (sok gaul loh..)he...he...he....

Sudah beres semua.Kami pulang dengan sepeda motor buntu saya dengan perasaan fly. Pada esok harinya saya bangun ehternyata tetangga saya suda nyatroni rumah saya, langsung saya ngumpet si bawah tempat tidur sambil memikirkan jalan keluar untuk bayar hutang.

http://copas-blog.blogspot.com/2008/12/fenomena-kehidupan-dunia-malam-surabaya.html